-->

Hooligan vs Ultras vs Tifosi vs Mania, Mana yang paling keren ?


Selamat Pagi
Sepak bola, Apakah yang kalian pikirkan tentang sepak bola? atau Mungkin anda adalah supporter setia salah satu Klub Kebanggan?, Memang benar Banyak hal yang dapat dibahas di Olahraga terpopuler didunia ini terutama di negeri tercinta kita sendiri yaitu Indonesia

Pasti Setiap klub sepakbola memilik Suporter yang setia mendukung , Di indonesia sendiri saat ini supporter berada dalam tahap tumbuh pesat, Dalam 5 (lima) tahun terkhir telah muncul kelompok kelompok supporter yang telah terorganisir dengan baik , Sebenarnya Diindonesia dahulu banyak yang mengadosi Kultur mania dimana mereka dengan loyalitas tinggi mendunkung team kebanggaan saat kandang maupun tandang.

Namun Supporter Indonesia saat ini sedikit demi sedikit mulai mengadobsi kultur luar negeri yaitu konsep casual atau holigan dari negara inggris dan Konsep Ultras dari negara Italia. Fenomena tersebut sebernarnya berdampak positif bagi Suporter indonesia, karena mereka akan dilirik sepakbola dunia. Salah satunya adalah Suporter BCS (Brigata Curva Sud) mereka mendapat tempat terbaik di best Ultras Asia Versi Copa90 mengalahkan supporter Urawa Boys yang dikenal sangat kreativ dan militan di asia.

Konon, dalam dunia sepak bola tidak dikenal latar belakang sosial. Di dalam sepak bola hanya ada satu agama, budaya, suku, dan ras. Akan tetapi, tidak selamanya sepak bola berhasil menyatukan para penggemarnya. Fanatisme berlebihan yang ditunjukkan para suporternya membuat wajah sepak bola menjadi garang dan sangat mengerikan. Dari fanatisme kemudian lahir bibit-bibit hooligan, yaitu manusia-manusia agresif dan brutal bila tim kesayangan yang digadang-gadang untuk menang menjadi pecundang. Atau pun Ultras , yaitu Suporter yang mengacaukan pertandingan dengan serangan Flare atau pun smoke Bomb nya.



Lalu Apa sih perbedaan Ultras , Hooligan, Tifosi Dan Mania ?


Hooligan 

Bagi penggila sepak bola istilah Hooligan mungkin sudah tidak asing dengan suporter yang menamai mereka sebagai Hooligan. Hooligan merupakan stereotrip dari suporter inggris dan kefanatikan nya, Sebutan hooligan merujuk pada fans fanatik Inggris yang hampir di setiap pertandingan berbuat ulah, ricuh dan rusuh. Dalam banyak kasus, terlebih saat Inggris mengalami kekalahan dalam pertandingan tandang maupun di kandang sendiri, Hooligan kerap berurusan dengan kepolisian karena tidak menunjukkan perilaku sportif yang berujung anarkistis. Hooligan tersebut menular ke berbagai penjuru negara tak luput pun ke indonesia. Mereka tak segan segan menghajar lawan saat bertemu. sangat negatif sisi pandang dari masyarakat ke kultur ini. tak sedikit kerusuhan disebabkan oleh mereka.Ciri khas mereka dengan tidak menggunakan kostum kebanggaan saat menonton laga home atau pun away untuk mengelabuhi musuh musuh mereka biasanya mereka menyebutnya Casual, dengan bergaya menggunakan jaket olahraga atau Jamper polos mereka menyamar dengan kostum tersebut, Di indonesia juga memiliki supporter berkultur Hooligan yaitu Surakartans B6 , Smex 


Tifosi


Tifosi sendiri pada dasarnya adalah bahasa Italia untuk kata "penggemar" atau fans. Sama seperti di Inggris, sepak bola juga telah menjadi bagian dalam budaya masyarakat Italia. Di Italia, penggemar sepak bola sangat terikat dengan stereotipe kedaerahan dan sikap politik. Supporter yang awalnya bertujuan mendukung tim kesayangan, malah terjebak pada saling ejek kota asal dan pilihan politik. 

Walaupun demikian, mereka bukanlah golongan supporter yang gemar bikin onar. Mereka khusus datang ke stadion untuk menonton bola dan bersenang-senang. Kelompok tifosi adalah kelompok yang didominasi oleh keluarga kecil bersama anak mereka atau kadang juga sekelompok wanita. Mereka datang ke stadion dengan segala pernak-pernik klub, termasuk jersey, syal, dan topi. Namun diindonesia kurang antusias.


Ultras

Ultras adalah jenis penggemar olahraga yang terkenal karena dukungan fanatik mereka dgn penampilan yg unik. Mereka sebagian besar adalah fans tim sepak bola Eropa. Kecenderungan perilaku kelompok-kelompok ultras mencakup penggunaan suar (terutama dalam koreografi), dukungan vokal dalam kelompok yang besar dan menampilkan banner di stadion sepak bola, yang semuanya dirancang untuk menciptakan suasana yang mendorong tim mereka sendiri dan mengintimidasi pemain lawan dan pendukungnya. Namun Biasanya berlebihan dengan menggunakan kembang api dan membuat kacau suasana dan menambah atmosfer pertandingan menjadi semakin panas. Beda dengan Hooligan yang tidak menggunakan atribut saat mendukung team kesayangan , Ultras dengan bangga melengkapi atribut mereka dengan rasa bangga, Bendera bendera besar (Big Flag) juga merupakan ciri khas mereka. Di liga italia sangat kental akan kultur ini , juga menulari negara lain nya. Termasuk indonesia. Contoh nya adalah Brigata curva sud (pendukung Pss sleman), Curva Boys (Suporter Persela) 




Mania


Nah , Ini adalah kultur budaya sepakbola asli indonesia, Mungkin kalian sudah tidak asing kan , Kata mania digunakan suporter indonesia , contoh nya aremania (Suporter arema), Jackmania (Suporter persija),  Bonekmania (suporter Persebaya) . menurut KBBI , Mania berarti Gila ,dan dapat diartikan menjadi gila bola. Kultur suporter ini termasuk yang sangat royal, tak peduli dimana pun team kesayangan , mereka dengan semangat mendukung nya . Biasanya mereka mencoret coret badan muka untuk mendukung team, tak jarang semua mereka lakukan demi team kebanggan.

Jadi sudah tahukan apa perbedaan nya ?
Semoga bahagia


Berlangganan update artikel terbaru via email:

1 Response to "Hooligan vs Ultras vs Tifosi vs Mania, Mana yang paling keren ?"

Iklan Atas Artikel

Ads

Ads

Iklan Bawah Artikel